Studi kelayakan rumah sakit merupakan langkah awal yang krusial dalam proses perencanaan dan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan. Studi ini menjadi dasar pengambilan keputusan strategis untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan bersifat realistis, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Feasibility Study atau Studi Kelayakan tidak hanya mengukur potensi keuntungan secara finansial, tetapi juga mempertimbangkan aspek teknis, operasional, lingkungan, hingga kebutuhan pasar dan perizinan. Studi ini penting baik untuk pembangunan rumah sakit baru maupun pengembangan rumah sakit yang sudah ada.
Layanan yang dapat diberikan dalam penyusunan Feasibility Study Rumah Sakit meliputi:
a. Studi Kelayakan Pasar & Demografi
Analisis kebutuhan layanan kesehatan di wilayah target, termasuk proyeksi jumlah pasien, segmentasi pasar, dan potensi pertumbuhan. Studi ini juga mencakup evaluasi terhadap kompetitor di sekitar lokasi dan analisis tren layanan kesehatan.
- Analisis populasi dan epidemiologi wilayah
- Segmentasi pasar berdasarkan layanan kesehatan
- Studi kompetitor dan rumah sakit sejenis
- Proyeksi kebutuhan tempat tidur dan fasilitas medis
b. Studi Kelayakan Teknis
- Penilaian lokasi strategis dan aksesibilitas
- Kelayakan infrastruktur dan utilitas pendukung
- Konsep desain awal bangunan dan tata ruang
- Estimasi kebutuhan peralatan medis dan non-medis
- Aspek keberlanjutan dan efisiensi energi (green hospital)
c. Studi Kelayakan Finansial & Ekonomi
- Proyeksi investasi awal pembangunan RS
- Rencana pendanaan dan sumber modal
- Analisis proyeksi pendapatan dan biaya operasional
- Perhitungan Net Present Value (NPV), IRR, dan Payback Period
- Analisis sensitivitas terhadap fluktuasi ekonomi
d. Studi Kelayakan Legal dan Regulasi
- Analisis kepatuhan terhadap peraturan pemerintah
- Persyaratan perizinan rumah sakit (OSS, SIP, SIPA, dll.)
- Evaluasi risiko hukum dan asuransi
e. Rekomendasi Strategis & Kesimpulan Studi
- Rekomendasi skenario pembangunan: tipe RS, jumlah bed, jenis layanan
- Perbandingan alternatif lokasi dan bentuk kerjasama
- Roadmap pengembangan jangka pendek hingga jangka panjang
- Kesimpulan layak atau tidak layak berdasarkan semua aspek